Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan Alsintan kepada kelompok tani di kabupaten Blitar didampingi Kadis Pertanian, Heru Suseno. (Ist)
SURABAYA - inspirasiglobal.net - Sebanyak 320 unit Alsintan tahun 2025 siap di distribusikan kepada Poktan yang ada di Kabupaten / Kota di Jawa Timur.
Hal itu untuk menggenjot produktivitas pangan para petani, mengingat Jawa Timur dikenal sebagai lumbung pangan nasional.
Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitman mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan program ketahanan pangan nasional.
Untuk medorong produktivitas pangan, Gubernur Jawa Tumur Khofifah Indarparawansa secara masif memberi bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) ke beberapa kab/kota di Jawa Timur.
Baru-baru ini, akhir Agustus 2025, Gubernur Khofifah didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Heru Suseno menyerahkan 39 unit mesin dan alat pertanian kepada Kelompok Pertanian (Poktan) di Kabupaten Blitar dan Tulungangung.
Penyerahan dilakukan di Desa Kaliboto, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, didampingi Kepala Dinas Pertani dan KP Jatim Heru Susesno, disaksikan Bupati Blitar, Rijanto dan jajaran perangkat daerah Pemprov Jatim.
Sebelumnya, pada akhir Juli Lalu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan mesin dan alat pertanian kepada Poktan di Kabupaten Tuban sebanyak 15 unit. Bantuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung peningkatan produksi serta efisiensi pertanian, khususnya untuk komoditas padi dan jagung.
Gubernur Khofifah menegatakan, program bantuan Alsintan adalah bagian dari strategi nasional penguatan ketahanan pangan lintas sektor. Hal ini sesuai arahan Presiden RI telah mengarahkan keterlibatan seluruh unsur, mulai dari TNI AD, TNI AL, dan Polri dalam menjaga ketahanan pangan Nasional.
"Seluruh stakeholder dari desa hingga provinsi harus bersinergi agar ide besar Presiden soal ketahanan pangan bisa dimaksimalkan di semua sektor," kata Gubernur seusai penyerahan Alsintan di Kabupaten Blitar, Selasa (26/8/2025).
Gubernur mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Blitar, terutama atas dukungan Bupati dan jajaran OPD, dalam mendukung program-program strategis provinsi di sektor pertanian. Ia berharap sinergi ini terus diperkuat untuk memberikan manfaat lebih luas bagi petani.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan wujud nyata dukungan Pemprov Jatim dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan petani termasuk di Kab. Blitar dan Tulungagung. “Kita sedang keliling ke berbagai Kab/Kota untuk membagikan Alsintan bagi para petani. Saat ini utamanya adalah petani Padi,” ungkap Khofifah.
Ia melanjutkan, salah satu bantuan Alsintan yang paling favorit di kalangan petani adalah mesin Combine Harvester. Penggunaan Combine Harvester dinilai sangat efektif dalam memotong lamanya waktu panen. “Kalau manual panen untuk 1 hektar biasanya memerlukan waktu satu minggu. Kalau menggunakan Combine Harvester hanya butuh waktu dua jam,” tuturnya. “Walau memang harganya tidak murah, namun bisa dibayangkan efektivitas penggunaan Alsintan ini,” imbuh Gubernur Jatim.
Selain meningkatkan produktivitas, lanjutnya, keberadaan Combine Harvester diharapkan juga dapat meningkatkan nilai tambah bagi Poktan penerima bantuan. Ketika panen selesai, Poktan penerima bisa menyewakan mesin Combine Harvester ke Poktan yang lain. “Sehingga mereka nantinya bisa punya nilai tambah selain memberi manfaat bagi Poktan yang lainnya,” pesannya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Heru Suseno, menambahkan bantuan Alsintan ini terdiri dari berbagai jenis alat modern.
Di antaranya,satu unit Combine Harvester Besar untuk Poktan Rukun Santosa III Desa Butun Kec. Gandusari, satu unit Power Threser Multiguna Mobile untuk Poktan Rahayu Makaryo desa Popoh Kec. Selopuro serta dua unit Corn Sheller Mobile masing-masing untuk Poktan Among Mitro I Desa Dawuhan Kec. Kademangan dan Poktan Maju Tani Desa Pasiraman Kec. Wonotirto Kab. Blitar.
Selain itu, turut diserahkan pula bantuan berupa 20 unit Hand Sprayer untuk Kelompok Tani Puspa Karya Tani II, Desa Macanbang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. "Alat-alat ini sangat penting untuk memperkuat proses produksi, terutama jagung agar tidak banyak hasil yang terbuang. Semua unit ini akan didistribusikan kepada kelompok tani di beberapa Kabupaten di Jawa Timur," kata Heru Suseno.
Heru menambakan, Pemprov Jatim melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim, telah menyiapkan sebanyak 320 unit Alsintan untuk didistribusikan ke berbagai Kab/Kota di Jawa Timur.
Bantuan Alsintan ini tidak lain sebagai upaya pemenuhan target Luas Tambah Tanam di Jatim oleh pemerintah pusat. Dimana, luas tambah tanam Jawa Timur per 25 Agustus 2025 sendiri telah mencapai 1,6 juta ha atau setara 61% dari target pemerintah pusat seluas 2,3 juta ha.
“Jatim sendiri saat ini sebagai lumbung pangan telah mencapai kedaulatan pangan. Dengan semakin naiknya produktivitas petani dan tercapainya target Luas Tambah Tanam di Jatim, bukan tidak mungkin Jatim akan mendorong upaya pemerintah mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional,” pungkasnya. (met)
Posting Komentar