![]() |
Sidoarjo - inspirasihlobal.net - Pagelaran Wayang Kulit Gagrak Porongan kembali tampil untuk kelima kalinya. di Desa Suruh, Sabtu (6/8).
Setelah sebelumnya, tampil di Kecamatan Tulangan dan Waru,.
Pelestarian budaya lokal pedalangan kali ini dilakukan di Desa Suruh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo, Sabtu malam (9/8/2025).
Ki Suwaji dalang asal Sukodono yang didaulat tampil di gelaran Wayang Gagrak Porongan Desa Suruh ini menampilkan lakon 'Adeke Negoro Gumirno ."
Dalang Ki Suwaji mengatakan dalam lakon ini menuturkan tentang kebijakan ada tokoh Semar , punakawan dan Sekuni yang suka menghasut.
Penyerahan gunungan wayang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi ke Ki Suwaji di lakukan sebagai simbolisasi pegelaran di mulai.
Mochamad Solikin Camat Sukodono mengapresiasi giat pelestarian budaya lokal Gagrak Porongan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo di 12 titik di wilayah Sidoarjo, "Ketika ada giat ruwatan desa hampir semua menggunakan dalang lokal Sidoarjo" ujar Solikin.
Sementara itu, Tirto Adi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung seluruh proses gelaran Wayang Gagrak Porongan 2025 ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ujarnya.
Tirto Adi, dalam kesempatan tersebut bersiap menggali obyek pemajuan kebudayaan diantaranya
Disisi lain, Verga (21) salah satu penonton mengaku senang dengan gelaran wayang kulit ini. Perempuan berusia 27 tahun ini mengatakan, wayang kulit ini bisa menjadi cara mengenalkan budaya bangsa kepada anak muda. Ia juga berharap, acara semacam ini bisa lebih dikemas lebih menarik agar banyak anak muda yang muda.
“Saya sendiri baru melihat wayang kulit pertama kali ya pada malam ini. Jujur saya penasaran dan tertarik untuk menontonnya,”pungkasnya. Adeke Negoro Gumino ( MET)
Posting Komentar