Ucapkan Terimakasih Para Ibu dan Kaum Perempuan Jabon di Latih Batik Eccoprint

 



Sidoarjo - inspirasiglobal.net- Tiada hentinya giat pemberdayaan perempuan yang terus digelontorkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sidoarjo.

Kali ini, road show pemberdayaan perempuan sasarannya adalah para ibu rumah tangga di Kecamatan Jabon, tepat di Desa Permisan sedikitnya 25 kaum perempuan, dilatih dan dibekali keterampilan batik Eccoprint yang berlangsung selama 14 hari berakhir 27 Agustus mendatang, Kamis (21/8).



DP3AKB tak sendiri. Mereka menggandeng pihak ketiga yakni praktisi perajin batik eccoprint dari rumah kreatif untuk membimbing para peserta. 

Pelatihan intensif ini menyasar perwakilan kader PKK dari desa di Kecamatan Jabon, "Dengan harapan keterampilan tersebut bisa menyebar lebih luas ke masyarakat." Tandas Kades Permisan tempat pelatihan digelar.


Senada hal tersebut instruktur pelatihan eccoprint Nazida Majid mengatakan “Melalui pelatihan ini, kami ingin para ibu tetap bisa berkarya meski dari rumah. Bahkan, bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan,” tutur Nazida Majid narasumber sekaligus pengrajin kriya Eccoprint.


Lebih dari itu Nazida memaparkan teknik batik Eccoprint sangat ramah bagi pemula. Bahannya pun mudah dijumpai di sekitar rumah seperti daun-daun hidup yang bisa meninggalkan motif alami saat ditempel dan direbus di atas kain dengan teknik khusus.

“Semua bisa bikin. Tidak harus punya bakat seni dulu. Yang penting mau mencoba. Prosesnya hanya dua jam, dan hasilnya bisa langsung dinikmati,” jelas Nazida.


Selama hampir dua pekan, beraneka motif daun kerajinan batik eccoprint  lahir dari tangan ibu-ibu di Jabon ini.

Mulai dari kain batik eccoprint bermotif daun dan benda. 

Motifnya unik, tak ada yang sama, tergantung jenis daun yang digunakan.


Sementara itu salah satu peserta sebut saja Winda (32) perempuan asal Permisan mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas P3AKB dan Pemdes Permisan yang telah memberikan  manfaat giat membatik ini."Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini juga membawa semangat kemandirian ekonomi, terutama bagi perempuan yang selama ini hanya fokus di ranah domestik. " Ujarnya.



Menurut Winda juga di Amini oleh peserta yang lain, para ibu ibu termasuk yang masih single parent sangat mungkin bangkit dan mandiri secara ekonomi, asalkan mendapat arahan dan bimbingan yang tepat.


“Kalau ada yang membina dan mengarahkan, para ibu bisa berkarya apa saja. Bahkan bisa bantu ekonomi keluarga. Itu sangat mungkin,” ujarnya. (Met)..


.

Post a Comment

أحدث أقدم