Sinergi Dishub Sidoarjo dan Berbagai Pihak Bahas Penataan Kawasan Tertib Lalu Lintas dan CFD

 


SIDOARJO.inspirasiglobal.net - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo mengadakan forum grup diskusi (FGD) untuk membahas rencana penetapan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) dan penataan Kawasan Car Free Day (CFD). Acara yang digelar pada Selasa (26/8/2025) di Ruang Rapat Dishub Sidoarjo ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo, Ketua Komisi C, perwakilan Polresta Sidoarjo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dishub Provinsi Jawa Timur, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.


Mewujudkan Sidoarjo Sebagai Kota Metropolis yang Humanis Kepala Dishub Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. "Rencana ini bukan hanya untuk kelancaran lalu lintas, tetapi juga untuk mewujudkan Kota Sidoarjo sebagai kota metropolis yang humanis, yang tetap bisa mengakomodir pedagang jalanan agar tetap bisa berkarya dan bertahan hidup," ujarnya.


Diskusi yang berlangsung santai dan penuh semangat ini menyoroti berbagai aspek penataan kota. Ketua DPRD Sidoarjo turut memberikan wejangan dan paparan tajam terkait konsekuensi dari peningkatan status kota, sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Bupati Sidoarjo. Ia menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menghadapi perubahan demi kemajuan kota.


Pedagang Siap Dukung Penertiban Junius Bram, Founder dan Ketua Dewan Pembina sekaligua Ketua Umum Perkumpulan Pedagang Jalanan Indonesia (Pedalindo), menegaskan kesiapan para pedagang untuk mendukung penertiban. Ia menyoroti pentingnya sterilisasi area CFD dari kendaraan bermotor. "CFD harus steril dari kendaraan bermotor agar tujuan utamanya, yaitu ruang sehat bagi masyarakat, bisa tercapai. Kami dari Pedalindo juga siap ikut menata pedagang agar tidak semrawut," tutur Bram sapaan akrabnya, namun dia juga menambahkan pentingnya aparat terkait juga ikut terjun besama sama demi pemaksimalan hal tersebut. Bram juga berharap ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dan dinas terkait untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi pedagang. "Kami berharap Pemkab bisa membantu penataan lapak, termasuk penyediaan area yang rapi dan nyaman. Dengan begitu, masyarakat senang datang dan pedagang pun tetap bisa mencari nafkah dengan tertib," tambahnya.



Diskusi Penuh Keakraban  yang berlangsung gayeng dan konstruktif ini menghasilkan kesepakatan bersama untuk mengoptimalkan pelaksanaan Kawasan Tertib Lalu Lintas dan CFD, khususnya di Jalan Ponti. Kehadiran berbagai pihak, dari pemerintah hingga perwakilan pedagang, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan ruang publik yang tertib, sehat, dan mendukung aktivitas ekonomi kreatif berbasis kerakyatan sebagai implemantasi ekonomi Pancasila serta upaya mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal.


"Semua demi kebaikan bersama. Sinergi ini akan menjadi kunci keberhasilan kita dalam menata kota dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Sidoarjo," pungkas Benny. (B/M)..

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama