Sidoarjo - Menanggapi keluhan ratusan petani Desa Permisan Kecamatan Jabon, terkait sawah mereka di landa banjir yang tak pernah surut.
Dinas Pertanian memberikan usulan untuk menggunakan dana ketahanan pangan untuk alokasi pengadaan 2 buah mesin pompa penyedot air banjir.
" Dana ketahanan pangan desa setempat bisa di gunakan beli pompa air sebab anggaran di Dinas Pertanian belum ada untuk anggaran beli pompa untuk Desa Permisan" ujar Arip Humas Dispertan Sidoarjo.
Dari berita yang di lansir sebelumnya pada musim panen padi periode ini, warga tani Permisan tidak bisa ikut merasakan kebahagiaan hasil menanam. Padi-padi yang ia tanam pada bulan Desember 2024 harus mati karena terendam banjir pada bulan Februari 2025. " Tanam lagi dapat kiriman banjir lagi, kemungkinan kami hanya bisa panen satu kali dalam setahun yakni harapan musim tanam bulan ini" ujar Kades Permisan Mudjito.
Nahasnya petani Desa Permisan yang menggarap sawah seluas 46 Hektar ini tidak mendapat kompensasi dari pemerintah yakni bantuan mesin pompa air meskipun sudah meminta dan mengusulkan kepada Pemkab Sidoarjo disaat Musrenbang. Senin (26/8).
Ia mengeluhkan karena tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah
"Kami sudah usulkan kepada Pemkab Sidoarjo agar memberikan bantuan berupa mesin pompa air berukuran 10 PK" ujar Mudjito. (MET)
Posting Komentar