![]() |
Foto: Kepala Desa Buduran M.Arifin Memberikan Sambutan Di Acara Ruwat Desa |
Sidoarjo, Inspirasiglobal.net | 26 Agustus 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa Buduran sukses menggelar acara Ruwat Desa dan Haul Sesepuh Desa Buduran, Senin malam (25/08/2025) di frontage Desa Buduran, tepatnya di depan Pabrik Kuda Laut. Acara ini berlangsung khidmat, penuh semangat persatuan, serta disambut antusias oleh masyarakat luas.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Buduran M. Arifin beserta seluruh jajarannya, Ketua BPD dan seluruh anggota, Camat Buduran Suprayitno, SSTP., M.HP, para Kepala Desa se-Kecamatan Buduran, Kapolsek Buduran Kompol Subadri, S.Sos., beserta jajaran, Danramil Buduran Kapten Inf Muhammad Nuri, Babinsa, Bhabinkamtibmas, LPMD, tokoh agama dan masyarakat, pengasuh Ponpes Al-Khoziny putra dan putri, Ketua RT/RW se-Desa Buduran, Karang Taruna, serta masyarakat dari berbagai wilayah di Kecamatan Buduran.
Acara ini juga turut dimeriahkan dengan penampilan banjari modern El Jannatain dari Surabaya, pembacaan kirā'ah oleh Abdad Fatih Fawwas, serta ceramah, pembacaan sholawat, dan doa yang dipimpin langsung oleh Ning Umi Laila, seorang dai’ah muda yang kharismatik dari Surabaya.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Buduran M. Arifin menyampaikan rasa syukur mendalam:
“Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT dan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Kami ucapkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga Desa Buduran yang berkenan hadir dan menyatu dalam acara ini. Terima kasih pula atas segala bentuk bantuan, baik moril maupun materil, yang telah diberikan demi terselenggaranya acara ini. Semoga menjadi amal jariyah panjenengan semua dan diterima oleh Allah SWT. Aamiin.”
Beliau juga menyampaikan apresiasi khusus kepada kehadiran Ning Umi Laila:
“Kami merasa terhormat atas kehadiran Ning Umi Laila bersama seluruh tim yang telah menyempatkan waktu hadir dan memberikan ceramah serta siraman rohani kepada masyarakat Buduran. Ini adalah kali pertama Desa Buduran menggelar acara seperti ini. Awalnya kami ragu, namun alhamdulillah malam ini acara berjalan lancar dan penuh berkah.”
Tidak lupa, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengamanan acara:
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh personel keamanan, Banser, rekan-rekan Pagar Nusa, dan seluruh panitia. Tanpa kalian, acara ini tak mungkin sesukses ini. Dan terakhir saya ingin menyampaikan pesan: Ubur-ubur iwak kali, Buduran selalu di hati!”
![]() |
Foto: Camat Buduran Saat Memberikan Sambutan Di Acara Ruah Desa Buduran |
Camat Buduran, Suprayitno, SSTP., M.HP, juga memberikan sambutan yang mengobarkan semangat nasionalisme:
“HUT RI ke-80 ini menjadi momentum besar bagi kita semua untuk semakin bersatu, berdaulat, dan mensejahterakan rakyat menuju Indonesia Maju. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir malam ini. Mari kita bersama-sama mengucapkan: MERDEKA!”
Beliau juga mengapresiasi langkah inovatif dan spiritual dari Desa Buduran dalam menggabungkan tradisi, keagamaan, dan nasionalisme dalam satu momen yang luar biasa.
Puncak acara ditandai dengan ruwat desa dan haul sesepuh Desa Buduran, sebuah ritual spiritual yang bertujuan memohon keselamatan, keberkahan, serta mengenang jasa para leluhur yang telah membangun dan menjaga Desa Buduran.
Ning Umi Laila memimpin pembacaan sholawat, doa dan haul sesepuh Desa Buduran, sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan tokoh pendahulu serta memberikan tausiyah yang menggugah hati, mengajak masyarakat untuk terus meneladani semangat para pahlawan dan leluhur dalam membangun desa secara moral dan spiritual serta memelihara ukhuwah islamiyah.
"Semoga dengan ruwatan ini, Desa Buduran semakin diberkahi, dijauhkan dari marabahaya, dan seluruh masyarakatnya senantiasa diberikan kesehatan, kemakmuran, dan keselamatan lahir batin," ujar Ning Umi Laila dalam doanya.
Acara ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, aparat keamanan, lembaga pendidikan, serta seluruh elemen masyarakat. Semangat gotong-royong dan kekeluargaan sangat terasa dalam setiap rangkaian kegiatan.
Dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Desa Buduran membuktikan komitmennya untuk terus bergerak maju, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan spiritual dan budaya masyarakat.
Melalui acara ini, masyarakat Desa Buduran dan sekitarnya memanjatkan harapan agar desa ini selalu dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari mara bahaya, serta terus tumbuh menjadi desa yang damai, religius, dan sejahtera. Semangat kemerdekaan dan warisan leluhur menjadi bekal penting untuk melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. ( Wan/ Met).
إرسال تعليق