SIDOARJO – inspirasiglobal.net - Suasana berbeda tampak di Lapangan Desa Kalitengah, Selasa (15/7). Di bawah terik matahari, suara sirine meraung memecah kesunyian, disusul kesibukan tim berseragam yang bergerak cepat menuju titik evakuasi. Itulah gambaran nyata dari pelatihan simulasi bencana yang digelar Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini bukan sekadar latihan rutin. Simulasi dirancang untuk menguji kesiapsiagaan sekaligus meningkatkan kemampuan personel BPBD dalam menghadapi berbagai potensi bencana, mulai dari banjir hingga gempa bumi—dua ancaman yang kerap membayangi wilayah Sidoarjo.
Tak hanya praktik lapangan, peserta juga menerima pembekalan materi penting seperti teknik pertolongan pertama, perencanaan jalur evakuasi, hingga komunikasi darurat dalam situasi krisis.
Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano, menekankan bahwa edukasi semacam ini adalah bagian penting dari kesiapan tim dalam menghadapi situasi darurat.
> “Kami ingin tim TRC tidak hanya sigap secara fisik, tapi juga paham betul prosedur penyelamatan. Simulasi seperti ini sangat penting untuk menekan risiko korban jiwa dan kerugian material,” ujarnya.
Semangat yang sama disampaikan salah satu anggota TRC BPBD. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini menguatkan kerja sama dan keterampilan di lapangan.
> “Kami selalu siap siaga. Pelatihan ini mempererat koordinasi dan menambah kepercayaan diri saat bertugas di tengah masyarakat,” ungkapnya ( Nik/Met).
Posting Komentar