![]() |
Foto.Sekretaris Komisi D zahlul Yusar Dari Fraksi Partai Demokrat |
-Sidoarjo, InspirasiGlobal.net - Bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo, hearing antara komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo dengan jajaran pengurus KONI Kabupaten Sidoarjo dan Dinas pemuda, olahraga dan pariwisata Kabupaten Sidoarjo digelar, senin(14/7).
Dalam hearing yang membahas tentang evaluasi dan koordinasi Porprov Jatim 2025. Diketahui prestasi di event Porprov Jatim 2025 yang digelar bulan lalu dan menghasilkan Kabupaten Sidoarjo berada di peringkat 3 dan tidak mempertahankan prestasi yang sebelumnya berada di peringkat 2.
Dengan merosotnya rangking tersebut maka Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo memanggil Ketua KONI kabupaten Sidoarjo dan kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo.
Hearing dipimpin langsung oleh ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Dhamroni, Wakil ketua komisi D, Bangun Winarso, sekretaris Komisi D, Zahlul Yussar dan beberapa anggota komisi D.
Dalam kesempatan hearing tersebut setelah ketua KONI Sidoarjo menjelaskan pencapaiannya maka saat kesempatan berpendapat sekretaris komisi D DPRD kabupaten Sidoarjo, Zahlul Yussar mengkritik tajam tentang lemahnya upaya dari KONI saat terjadi insiden seperti diskualifikasinya lima medali emas, susahnya pengurus KONI saat dihubungi, tidak ada perhatian dan tidak perduli.
Harusnya ada upaya dan usaha dari KONI untuk mempertahankan kemenangan, justru tidak perduli sama sekali.
Melihat kondisi dari atlet saat ini sangat down dan patah semangat," ungkap politis muda dari partai Demokrat.
Saat insiden terjadi, Zahlul Yussar mendampingi atlet nya sampai selesai dan sampai harus mengeluarkan dana pribadinya yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya KONI Sidoarjo. Namun disayangkan tetap aja kalah.(ida/Met)
Posting Komentar