![]() |
Bambang Pujianto |
Sidoarjo –inspirasiglobal.net Dampak adanya portal karcis parkir yang dibuka oleh Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata (Disporapa) Sidoarjo, melalui pihak ke 3 sempat di resahkan masyarakat.t
Keluhan itu diungkapkan sejumlah pengunjung dan PKL Stadion GOR Delta Sidoarjo.
Sejak diberlakukannya portal karcis parkir di pintu masuk sebelah timur GOR, pelanggan yang biasanya makan dan minum ditempatnya kini semakin berkurang. Pasalnya mereka tidak ingin parkir namun terpaksa harus membayar portal parkir, " Masak sih kalau hanya ingin ngopi di warkop GOR harus bayar portal segala" tandas Efendi, Rabu (5/2).
Menurutnya, hal ini sangat membebani warga, karena mereka ingin portal itu berlaku pada lahan yang di peruntukan parkir di area GOR, bukan fasilitas jalan atau area tempat warung." Semestinya kalau ada warga masyarakat pengunjung GOR yang ingin parkir baru masuk dalam fasilitas parkir berbayar, " ujarnya lagi.
Dampaknya, sejumlah pedagang kontener di area sisi barat selatan GOR memilih tutup dan tidak jualan karena tidak ada masyarakat yang mampir minum maupun makan di tempat itu.
“Saya berjualan di kontener ini sejak 1 tahun lalu dan kondisinya masih ramai pengunjung. Namun semenjak adanya portal karcis parker, pelanggan turun drastis sehingga berdampak pada pendapatan setiap harinya. Biasanya perhari ia bisa mendapatkan Rp 200 hingga 300 ribu, kini hanya mendapatkan Rp 75 ribu saja,” tegasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto, menanggapi keluhan masyarakat dan pedagang PKL GOR ini mengatakan, " Kami akan kordinasi dengan Dishub terkait kebijakan ini" ujarnya singkat. ( Tim)
إرسال تعليق