HIPKI Gelar Hearing Dengan Komisi D


Foto: Ketua DPC HIPKI Kabupaten Sidoarjo

Sidoarjo - inspirasiglobal.net - Usai hearing atau gelar pendapat antara Komisi D DPRD Sidoarjo dengan Organisasi Lembaga Kursus dan Pelatihan DPC HIPKI Kabupaten Sidoarjo,  Yeni Muryati, SE, yang juga Ketua HIPKI menunjukan Apresiasi yang sangat luar biasa atas perhatian Komisi D, pasalnya dalam Hearing tersebut  DPRD antusias untuk menjembatani anggota HIPKI  yang terdiri dari Lembaga Kursus dan Pelatihan ( LKP) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di wilayah Kabupaten Sidoarjo agar lebih berkembang demi menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran.


Harapan dari DPC HIPKI Sidoarjo,  pemerintah mampu memfasilitasi kemudahan perijinan dan penyaluran tenaga kerja dari para lembaga lembaga non formal yang tergabung dalam HIPKI, "Kami berharap pemerintah mampu mendorong dan memberikan bantuan atas perkembangan upaya lembaga lembaga non formal dalam mengurangi angka kemiskinan dengan menyiapkan tenaga siap kerja yang kualitas." Tandas Ny. Yeni Murriyati SE yang juga Dirut LKP Ceria. Kamis (20/2)

Foto: Segenap Jajaran Pengurus DPC HIPKI Bersama Prodi LPK/LKP Angkasa Nusantara Berpose Bersama Komisi D


Pada kesempatan yang sama Dhamroni Cudlori Ketua Komisi D, DPRD Sidoarjo berjanji untuk memfasilitasi maksud baik DPC HIPKI Sidoarjo 


Di cantohkan oleh Dhamroni, LKP Angkasa Nusantara Indonesia yang juga anggota HIPKI saat itu hadir pula dalam heraing. "Secara aktual belum banyak LKP yang dapat menembus program siap kerja  yang di akui oleh Kemendikbud ristek juga di akui DPRD Kabupaten Sidoarjo sebagai lembaga mumpuni yang mencetak tenaga trampil siap kerja berkualitas. "Ini merupakan salah satu prestasi yang perlu diapresiasi dan terlebih dapat menjadikan inspirasi bagi LKP lain di Sidoarjo." Ujarnya, saat ditemui Inspirasi Global, Kamis (21/2


Pada kesempatan yang sama Direktur utama Lembaga Pendidikan dan Pelatih  Kerja Angkasa Nusantara Indonesia Sirojul Munir menjelaskan dengan adanya haring ini pemerintah bisa mendukung bahwa lembaga semacam Angkasa Nusantara bergerak dibidang penyaluran kerja yang juga membuka Prodi Pramugari-pramugara, Staff bandara ( Ground Staff) dan Aviation Security (AVSEC), bisa membantu program pemerintah di bidang kesiapan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran, dengan prosedur yang legal.


Sedangkan Kepala bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Aris Edy Nugroho, SE menegaskan bahwa peranan pendidikan non-formal LKP di dalam binaan Dikbud tidak kalah pentingnya jika dibandikan dengan pendidikan formal, kedua hal ini bukan untuk diperbandingkan melainkan dua hal yang harusnya dapat berjalan secara bersamaan dan bersinergi untuk saling meningkatkan mutu pendidikan dalam mencetak generasi penerus bangsa


Penyelenggaraan pendidikan non-formal LKP ini dirasa sangat penting terlebih pada sisi penguatan keterampilan dan keberadaanya tidak dapat dipandang sebelah mata, dikarenakan penyelenggaraan pendidikan non-formal tertera dengan sangat jelas diamanatkan pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Th 2003 bahwa Pendidikan non-formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. 


Senada hal tersebut Ditambahkan oleh Kadinas Tenaga Kerja, Ainun Amaliyah bahwa yang terpenting kesiapan tenaga kerja  lulusan Lembaga LPK seperti lembaga Angkasa Nusantara ini harus mempunyai kopensi yang siap kerja bukan siap latih. ( MET)

Post a Comment

أحدث أقدم