![]() |
Foto. Panitiya Memberikan Piala Dan penghargaan ke Pemenang |
Sidoarjo - inspirasiglobal.net - SMA Al Islam Krian Sidoarjo, namanya kembali mengharum sebagai sekolah yang mampu melestarikan budaya lokal ( local wisdom), saat, Ratu PramaditaHardia P kembali mengukir prestasi bergengsi dalam ajang lombah 'Nembang Macopat' suluk Gagrak Sidoarjo besutan Dewan Kesenian Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo, Jumat (1/11).
Kompetisi ini merupakan bagian dari misi Dewan Kesenian Sidoarjo' (DKS) yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Jawa, khususnya seni bahasa dan sastra yang berbentuk seni vokal tembang Macopat yang asli gaya atau suluk Gagrak Sidoarjo.
Macapat, sebagai salah satu bentuk tembang puisi tradisional Jawa yang memerlukan keterampilan khusus dalam penyampaian dan penghayatan yang mendalam terhadap makna dan irama.
![]() |
Foto Ratu Pramafita Dan Guru Pembina |
Ratu Pramadita siswi SMA Al Islam ini berhasil memukau para juri dengan penampilan yang memadukan teknik vokal yang luar biasa, hingga ia berhasil mengumpulkan nilai 265 unggul di puncak teratas dalam kejuaraan bergengsi nembang Macopat suluk kas Sidoarjo.
Dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap bait macapat yang dibawakan oleh Ratu siswi berbakat ini.
“Ini adalah penghargaan yang sangat luar biasa bagi saya dan kami ucapkan terimakasih kepada guru dan pembina di sekolah, sehingga kami bisa mengharumkan nama baik sekolah sekaligus bangga bisa membawa pulang gelar juara ini," ujarnya di sela menerima penghargaan.
Selanjutnya ia berharap prestasi ini dapat dapat di pertahankan dalam rangka upaya cinta melestarikan budaya leluhur yang baik.
![]() |
Foto Panitiya Dan Pemenang Lomba Nembang Macapat |
Lomba ini diikuti oleh peserta se Kabupaten Sidoarjo yang mampu membawakan tembang asli budaya Jawa berbentuk Macopat dengan baik, dari 26 duta dari SMP dan MTs sekabupaten Sidoarjodan 10 duta dari SMA dan SMK di Sidoarjo.
Hal ini menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap seni macapat.
Prestasi pelajar SMA Al Islam Krian ini tentunya menambah semangat bagi para pelaku seni dan pecinta budaya tradisional Jawa, Tembang Macopat dengan cengkok atau gaya Sidoarjoan untuk terus berkarya dan mempertahankan warisan budaya leluhur yang bernilai seni tinggi serta penuh nasehat kebijakan hidup. ( MET)
Posting Komentar