 |
Sidoarjo - inspirasiglobal.net - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mempercepat penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat penghasilan rendah, di Desa Bluru Kidul.
Pasalnya Harga beras rata-rata di Jawa Timur saat ini mencapai Rp 13.990 per kilogram atau hampir mendekati harga eceran tertinggi. Untuk mengendalikan laju inflasi akibat kenaikan harga pangan menjelang Idul Adha 2024, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mempercepat penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat penghasilan rendah.
Pendistribusian bantuan beras dilakukan di Desa Bluru Kidul Kecamatan Kota Sidoarjo,sebanyak 599 Keluarga Penerima Bantuan (KPM).
Pada kesempatan ini PLT Bupati Sidoarjo H.subandi menyampaikan, “kita sudah melaksanakan pembagian beras yang tentu dengan program pemerintah diberikannya bantuan sembako bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya”,ucap H. Subandi dalam pidatonya.
“Bantuan beras dari pemerintah ini untuk di masak sendiri guna di buat kebutuhan sehari hari,jangan sampai sudah di bantu pemerintah sesudah pulang dari balai desa pilang beras di jual kembali”,ujar h.subandi.
“Jadi pemerintah berupaya membantu dan meringankan beban warga masyarakat terkait memberikan bantuan beras dengan tepat sasaran agar di manfaatkan dengan baik”,jelasnya.
Sementara itu PJ Kepala Desa Bluru, Darma Putra Perkasa Kidul Kecamatan Sidoarjo Kota, dikesempatan yang sama mengatakan, “Bantuan beras 10 kilogram ini merupakan bantuan penyaluran bahan pangan beras tahap kabupaten Sidoarjo tahun 2024 dengan total 599 Keluarga Penerima Bantuan (KPM).
Semoga dengan hadirnya bantuan beras ini bisa membantu dan meringankan beban kebutuhan warga masyarakat.
Jaelani (45) warga Bluru Kidul Salah satu penerima bantuan pangan“Alhamdulillah bisa dapat bantuan, insya Allah sangat bermanfaat dan akan saya gunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” pungkasnya. ( MET/ Han)
إرسال تعليق