![]() |
Pemdes Janti Kecamatan Waru Mengadakan Operasi Pasar |
Sidoarjo - Luar biasa langkah Pemerintah Desa (Pemdes) Janti Kecamatan Waru, Sidoarjo dalam mengayomi warganya menghadapi kenaikan harga beras dan kebutuhan lain yang masih tinggi.
Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Masyarakat Madani Sejahtera Desa Janti menggelar operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan sembako warga dengan harga murah dibawah pasaran umum yang saat ini masih terbilang tinggi
Operasi pasar itu mendatangkan 20 ton beras SPHP Bulog, minyak goreng 120 liter, serta gula yang ditempatkan di kantor balai desa. Tak ayal, beras SPHP Bolog dengan harga cukup murah yakni 52 ribu rupiah kemasan 5 kg ludes diserbu warga yang kebanyakan emak-emak dalam waktu singkat, Kamis (29/2).
"Untuk menekan harga beras di pasaran umum yang saat ini tergolong masih tinggi di kisaran Rp 16 ribuan perkilo gram, Pemdes Janti melalui Bumdes Masyarakat Madani Sejahtera menjual beras khusus untuk warga Desa Janti dengan harga Rp hanya Rp 10.500 per kilogramnya," kata Husien Kades Janti.
Namun, pihaknya menegaskan pasar murah itu terbatas pada komoditas. beras, gula dan minyak goreng. Setiap warga Janti bisa langsung mendatangi Balai Desa jika menginginkan beras, gula dan minyak goreng murah, dengan syarat membawa foto copy KTP. Kerena beras SPHP yang didatangkan dari Bulog tidak bisa dijual bebas.
"Syarat untuk membeli beras harus menyertakan KTP, hal ini kita lakukan untuk menghindari tengkulak dan warga lain di luar Desa Janti ," imbuhnya.
Sementara itu, Ramelan Direktur BUMDES Masyarakat Madani Sejahtera yang menangani langsung operasi pasar tersebut mengatakan, "Intinya Bumdes berkuwajiban melakukan mitigasi pengendalian kesetabilan ekonomi warga khususnya Desa Janti di saat harga mulai tak terkendali."Tandasnya.
Phaknya mengawal langsung untuk memastikan beras murah benar-benar terdistribusi tepat sasaran kepada masyarakat Janti sebagai penerima manfaat, pasalnya BUMDES yang ia komandani mempunyai marwah untuk membantu mensejahterakan ekonomi masyarakat yang secara umum menjembatani peningkatan usaha warga (UMKM) agar semakin sejahtera disamping mampu meningkatkan PAD desa melalui kegiatan ekonominya.
"Kita punya kewajiban menstabilkan ekonomi warga Janti, tidak hanya pada momentum kali ini, tetapi setiap momen selanjutnya kapanpun kami di amanahi desa untuk menstabilkan harga dan ketahanan pangan desa dengan tiga kriteria yakni, mengupayakan, kesiapan distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pangan serta keamanan bahan pangan yang layak dan halal dikonsumsi warga desa." Papar Ramelan.
Lebih lanjut juga disebutkan, BUMDES Janti sangat efektif untuk menjamin ketepatan sasaran warga yang layak mendapat kriteria sebagai penerima manfaat beras dan kebutuhan pokok murah tersebut pasalnya Bumdes sebagai kepanjangan desa punya kewenangan berkoordinasi langsung dengan RT wilayah paling bawah.
Sedikitnya ada 22 RT di wilayah Desa Janti utama masyarakat kurang mampu bakal menikmati beras, gula dan minyak goreng murah dalam operasi tersebut, "Maksimal warga bisa membeli 10 kg beras dengan ketersediaan 20 ton beras saat operasi pasar sesuai koordinasi Disperindag Sidoarjo." Ungkapnya. (Han/Met)
إرسال تعليق