Mahasiswa UPN Surabaya Galang Moderasi Beragama Di Masjid Hidayatullah.

 


 

Surabaya — inspirasiglobal.net - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran ( UPN ) Jawa Timur dari Fakultas Ekonomi Bisnis, dan Ilmu Sosial Ilmu Politik menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk "Moderasi Beragama sebagai Pilar Keharmonisan Sosial".  Bertempat di Masjid Hidayat ullah, Rabu (10/12)


Kegiatan yang berlangsung di masjid besar Kampung Panjang Jiwo, Kec. Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur sangat semarak serta mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.


Giat pengadian masyarakat yang di inisiasi oleh Puteri amelia dari program studi Manajemen, dan melibatkan puluhan mahasiswa lintas fakultas, berjalan dengan baik.

Sebab hal ini bagian dari implementasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau pengabdian tematik. 


"Kegiatan ini untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, dialog antar umat, serta semangat hidup berdampingan dalam keberagaman." Ujar Putri Amalia dengan nada penuh semangat.



Lebih lanjut Putri memaparkan dalam kegiatan tersebut, mahasiswa melakukan serangkaian agenda seperti diskusi publik, workshop kebangsaan, pertunjukan budaya lintas agama, hingga pelatihan kepemudaan berbasis toleransi.


Sementara itu, sambutan antusias masyarakat terhadap kegiatan para mahasiswa UPN Surabaya  ini, diungkapkan oleh  Farah (27), selaku selaku koordinator pengurus TPQ setempat yang ikut terlibat dalam dalam pengabdian masyarakat dari unsur pengajar TPQ, "Kami menyambut baik kepedulian para mahasiswa dan mahasiswi UPN Surabaya.

Dan kami sebagai pengurus TPQ yang dipercaya masyarakat untuk mendidik anak bangsa yang berakhlak mulia, tetap teguh dan sabar, “ ungkapnya.



Dengan begitu  ia berharap supaya ilmu yang di punyai nggak cuma buat untuk sendiri sendiri, namun bermanfaat untuk orang lain.


Progres pengabdian masyarakat tersebut tak hanya dilakukan  oleh mahasiswa dan paraguru ngaji di TPQ, kegiatan ini juga melibatkan tokoh agama sekitar, perangkat desa, pemuda Masjid Hidayatullah , serta komunitas lokal. 


Mereka dengan antusias menerima kegiatan yang dianggap memberikan kesempatan untuk berdialog secara terbuka dan mendinginkan situasi di tengah kemungkinan terjadinya perpecahan sosial akibat perbedaan sudut pandang agama.


Di sisi lain, Dr. A. Muammar Alawi, M.Pd.I, selaku pembina dari kegiatan pengabdian menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam mendukung program strategis nasional dalam memperkuat moderasi beragama yang inklusif, toleran, dan cinta damai.


“Moderasi bukan berarti netral tanpa sikap, melainkan sikap adil dan proporsional dalam beragama. Pengabdian ini adalah praktik nyata dari nilai-nilai akademik yang berdampak sosial,” tegasnya.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembagian snack-snack yang diberikan untuk anak-anak TPQ serta sesi foto dan membuat video bersama untuk membuat konten. Dengan hal ini para mahasiswa berharap kegiatan semacam ini dapat dijadikan inspirasi dan dilakukan secara terus-menerus secara berkala. ( Verga)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama