Sidoarjo -Inspirasiglobal.net - Pelaksanaan Gebyar Pentas Seni berbagai unggul budaya, seni tari, fashion show maupun seni vokal digelar di parkir timur GOR Sidoarjo, dengan harapan agar potensi dan keunggulan para peserta penyandang disabilitas dapat tersosialisasikan ke masyarakat luas. Rabu (10/12).
"Kami sengaja melaksanakan kegiatan ini Parkir timur GOR Sidoarjo, agar potensi mereka dapat disaksikan langsung oleh masyarakat. Kami ingin masyarakat tahu bahwa penyandang disabilitas, ketika diberikan kesempatan yang sama, dapat berkembang seperti anak-anak lainnya. Tidak ada hambatan bagi mereka, dan kami berharap seluruh masyarakat dapat mendukung mereka dalam hal ini," ungkap guru pembina dari SMPN 1 Buduran.
Lebih lanjut, salah satu panitia menegaskan, kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah upaya untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap penyandang disabilitas.
Mereka tidak menginginkan kasih sayang atau dikasihani, melainkan hak-hak mereka sebagai individu yang setara.
Lebih dari Nisrina salah satu siswa disabel mengaku sangat senang dengan lombah ini.
"Semboyan yang selalu kami dengar dari penyandang disabilitas adalah 'Kami Tidak Ingin Dikasihani, Kami Tidak Ingin Dikasihi, Tetapi Berikan Hak-Hak Kami'." Ujarnya.
Hal Ini adalah pesan yang harus kita dengar dan kita pahami. Kami ingin masyarakat memberikan dukungan dalam memberikan akses dan kesempatan yang setara, sehingga penyandang disabilitas bisa berkembang dan berprestasi seperti anak lainnya," tegasnya.
Dengan terlaksananya Gebyar Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini ia berharap dapat lebih mendorong upaya menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana penyandang disabilitas dapat merasakan kesempatan yang setara dalam berbagai aspek kehidupan, baik di bidang pendidikan, pekerjaan, maupun seni. ( MET)
Posting Komentar