Jayandaru Festival, Ajang Budayawan, Seniman Dan UMKM Bangkitkan Local Wisdom.

 



SIDOARJO – inspirasiglobal.net - Para budayawan, seniman, pelaku UMKM dan Anak - anak muda Sidoarjo kini harus berbangga dengan kota deltanya hal Ini menyusul, Pemerintah melalui Dikbud Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan DPRD memberikan wadah besar ajang kreasi yakni dengan dibukanya Pekan Budaya Festival Jayandaru 2025, Senin (25/11).


Kegiatan yang berlangsung di Museum Empu Tantular ini adalah sebuah pagelaran festival seni dan budaya terbesar di Kota Delta yang juga sebagai ajang bergengsi unjuk bakat dan kreatifitas  bagi para pelaku budaya, seniman serta pelaku UMKM yang bakal digelar setiap tahun sebagai hasil eksplorasi mengangkat budaya lokal (local wisdom).


Dalam pembukaan perdana perhelatan Pekan budaya Jayandaru Festival 2025, berlangsung sangat meriah. Diawali pemukulan gong oleh Ketua DPRD Abdillah Nasih  dilanjutkan pertunjukan musik angklung gabungan pemusik Sidoarjo Surabaya dan sendra tari Jayandaru sebagai momen resmi acara festival budaya tersebut  di mulai.

Foto.Ketua DPRD Sidoarjo Abdilalah Nasih


Nampak hadir Ketua DPRD, H. Abdillah Nasih, Kadikbud Tirto Adi serta Muhammad Makhmud Asisten Perekonomian dan Pembangunan mewakili bupati yang berhalangan hadir ditengah  puluhan budayawan, seniman dan pelaku UMKM tersebut.

Begitu Kepala Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan Sidoarjo, Tirto Adi menyebut bahwa festival budaya akan digaungkan di Kabupaten Sidoarjo sebagai program agenda tahunan tepuk tangan membahana sebagai sambutan baik dari keinginan para budayawan dan seniman juga sebagai mulai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang positif akibat mulai bergeliatnya usaha mikro kuliner tradisional.


"Alhamdulillah saat ini, memulai

Penyelenggaraan gelar budaya Jayandaru Festival 2025 di Kabupaten  Sidoarjo sesuai dengan  aturan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Pasalnya UU ini menjadi landasan hukum utama yang mengamanatkan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kekayaan budaya nasional. " ujar Tirto Adi.


Sedangkan Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih dalam kesempatan yang sama juga memaparkan bahwa pagelaran   festival budaya Jayandaru dalam Festival  ini, sebagai jawaban bentuk keinginan para para pelaku budaya, seniman serta para pelaku UMKM untuk uri uri budaya bernafaskan budaya lokal asli Sidoarjo agar tidak pudar termakan zaman yang semakin kompleks ini.

"Jayandaru Festival 2025 ini terselenggara hasil kolaborasi DPRD Sidoarjo dengan Pemkab Sidoarjo yang dibidangi Dikbud Sidoarjo" Tandas Abdillah Nasih.

 

Dengan adanya dukungan Pemkab dan DPRD serta kerja sama yang solid, antara pelaku budaya, seniman dan UMKM diharapkan, nilai budaya Sidoarjo sebagai warisan budaya tak benda semakin tergali seiring kesejahteraan terpenuhi dan pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo akan terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh masyarakat," papar Cak Nasih sapaan akrab ketua dewan ini.



Lebih dari itu, Cak Nasih juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, budayawan, seniman pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan tatanan lingkungan budaya yang positif  terimplementasi dalam kreator seni dan berimbas pada kemajuan ekonomi yang kondusif dan berdaya saing tinggi. 

"Dengan adanya dukungan serta kerja sama yang solid dari berbagai pihak dmana ujungnya akan membawa kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo akan terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh masyarakat," ucapnya. 


Diketahui sebelumnya, Jayandaru Festival 2025, sebagai ajang gelar aksi kesenian, dan pameran kreasi budaya diantaranya kuliner tradisional berbasis local wisdom.

Terdapat puluhan stand pelaku usaha mikro binaan Disperindag, Dinkopum, Disporapar, yang digelar selama sepekan berakhir Sabtu mendatang (29/11). ( Met/hdk)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama