PEDALINDO Buka Jalur Perdagangan Internasional: Produk Ekonomi Kerakyatan Sidoarjo Bidik Pasar Eropa, Pemerintah Diharap Beri Dukungan Maksimal

 


Sidoarjo, inspirasiglobal.net - 5 Oktober 2025 — Perkumpulan Pedagang Jalanan Indonesia (PEDALINDO) secara tegas mencatat sejarah baru dalam upaya mendorong produk Ekonomi Kerakyatan menuju panggung global. Hari ini, suasana rutin Car Free Day (CFD) di Jalan Ponti, Sidoarjo, mendadak menjadi etalase internasional dengan kedatangan Delegasi dari Eropa, yang diwakili oleh dua warga negara Belanda, Regina Frieda Vervat dan Michael Bob Vervat. Kunjungan ini adalah langkah konkret PEDALINDO dalam membuka jalur perdagangan antarnegara untuk produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya, membuktikan bahwa potensi lokal layak bersaing di level tertinggi.


Delegasi Eropa tersebut secara khusus meninjau langsung aktivitas perdagangan dan produk kreatif yang dikelola oleh PEDALINDO, mulai dari kerajinan, kuliner olahan, hingga komoditas kreatif lainnya. Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi, melainkan langkah awal menuju transaksi ekspor berkelanjutan.



Mendorong UMKM Menjadi Pilar Penopang Ekonomi Bangsa


Founder dan Ketua Umum PEDALINDO, Junius Bram, dalam sesi wawancara di lokasi, menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari upaya jangka panjang organisasi untuk memastikan Ekonomi Kreatif berbasis Kerakyatan dapat semakin berkembang dan mencapai kemandirian finansial.


"Kunjungan hari ini adalah realisasi dari komitmen kami untuk tidak hanya memberdayakan pedagang di tingkat lokal, tetapi juga memasarkan produk-produk unggulan binaan kami langsung ke Eropa," ujar Bram. "Kami ingin membuktikan bahwa kualitas dan potensi produk UMKM Indonesia, bahkan yang berasal dari pedagang jalanan, sangat layak bersaing di pasar global."


Bram juga menambahkan sebuah pandangan strategis, bahwa UMKM jika benar-benar mendapat support system maksimal dari Pemerintah dan kolaborasi dengan sektor swasta, maka akan bisa menjadi salah satu pilar utama penopang Ekonomi Bangsa.


Himbauan Kelonggaran Birokrasi Ekspor untuk UMKM


Mendukung optimisme tersebut, perwakilan delegasi Belanda, Regina Frieda Vervat, turut angkat bicara. Dalam sesi wawancara, ia menyampaikan apresiasi terhadap kualitas produk yang dilihatnya, sekaligus menghimbau peran aktif pemerintah.


"Kami melihat potensi besar di sini. Namun, untuk benar-benar menggerakkan ekspor UMKM, kami menghimbau agar Pemerintah juga bisa hadir secara maksimal dengan memberikan kelonggaran terkait perizinan dan birokrasi ekspor," tegas Vervat. "Proses yang lebih ringkas dan terstruktur akan mempermudah UMKM kecil untuk menembus pasar internasional, dan itu akan menguntungkan kedua belah pihak."


Ajakan Kolaborasi untuk Akselerasi Pemasaran Global


Langkah PEDALINDO ini sejalan dengan berbagai inisiatif mereka sebelumnya, seperti: mendorong digitalisasi UMKM, memberikan pelatihan pemasaran global, dan mengadvokasi kesejahteraan pedagang. Momentum kunjungan delegasi Belanda ini akan segera diikuti dengan diskusi teknis lebih lanjut mengenai standar kualitas Eropa, logistik, dan mekanisme ekspor.


Junius Bram menutup pernyataannya dengan seruan yang menggugah: "Ini bukan hanya tentang berjualan, tapi tentang membangun citra positif bahwa pedagang jalanan atau UMKM adalah pilar utama yang tangguh, adaptif, dan siap menjadi eksportir. Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak. Kami mengajak Pemerintah, BUMN, dan sektor Swasta untuk berkolaborasi nyata. Mari kita jadikan CFD Jalan Ponti bukan sekadar tempat berbelanja mingguan, melainkan etalase potensi UMKM Indonesia yang terkoneksi langsung dengan pasar internasional, sekaligus membangun kemandirian bangsa melalui sektor perdagangan informal."


PEDALINDO berkomitmen untuk memastikan bahwa produk kerakyatan Sidoarjo, dan daerah-daerah lain yang dibina, akan segera memenuhi rak-rak pasar di benua biru, sekaligus membuktikan bahwa dengan dukungan penuh, UMKM adalah masa depan ketahanan ekonomi Nasional.(Tim).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama