Kenalkan Wisata Edukatif Kampung Lali Gadget Melalui Program City Tour Disporapar.

 


Sidoarjo – inspirasiglobal.net - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo berkomitmen dalam mempromosikan potensi wisata daerah melalui layanan city tour gratis.

Hal ini demi memuluskan program mengenalkan ragam objek wisata di seputar Kota Delta


Seperti pada kegiatan tour YBM BRILianN Healing Bareng Anak Yatim ke wisata Kampung Lali Gadget Desa Pagerngumbuk, Wonoayu Sidoarjo, Minggu (21/7).



Sedikitnya 40 anak yatim dari yayasan Al Amanah Taman diajak untuk mengenal wisata edukatif dan permainan Kampung Kali Gadget oleh yayasan BRILiaN dengan menggunakan transportasi bus wisata City Tour Disparpora serta dipandu oleh petugas wisatanya yang ramah dan menyenangkan.


Wahana Kampung lali Gaget di Wonoayu Sidoarjo adalah tempat wisata permainan anak yang mengenalkan permainan tradisional agar generasi saat ini tidak kecanduan gaget seperti hp dan game.

" Wahana ini kami bentuk sejak tujuh tahun lalu dan hasilnya luar biasa setiap hari tak pernah sepi dari para pengunjung" ujar Irfandi pengelolah Kampung Lali Gaget mengawali pembicaraannya.


Disebutkan oleh Irfandi,Kampung Lali Gadget semakin nyaman dikunjungi, dengan menawarkan berbagai spot wisata dan permainan tradisional.

"Jumlah pengunjung yang tahun lalu mencapai 83.00 anak dan orang dewasa, kini sudah bertambah hampir separuhnya. Hingga saat ini, sudah lebih dari 4.702 pengunjung yang datang dan merasakan pengalaman di Kampung Lali Gadget. Kami berharap angka ini terus bertambah.”lanjutnya.

Di sekeliling saya, nampak anak-anak tampak begitu asyik dengan permainan mereka. Ada yang sedang berlomba egrang di atas tanah, sementara yang lain bersorak memberi semangat. Tak ada satu pun yang terlihat meraih ponsel atau tablet. Seolah-olah, di sini, dunia digital tak pernah ada.

Kampung Lali Gadget juga telah menarik perhatian sekolah-sekolah di sekitar Sidoarjo. Tak sedikit dari mereka yang kini rutin mengajak siswanya ke sini untuk merasakan pengalaman langsung berinteraksi dengan permainan tradisional. Mereka belajar kerjasama, kepemimpinan, dan nilai-nilai kebersamaan yang semakin sulit ditemukan di era digital ini. 


Sementara itu secara  terpisah, Kabid Pariwisata  Disporapar, Vira Murti Krida Laksmi menyampaikan bahwa program City Tour memang disambut antusias oleh masyarakat dengan lonjakan peserta paling signifikan terjadi pada 2025.

“Melihat antusiasme yang terus meningkat, Disporapar menambah hari pelaksanaan City Tour menjadi empat hari dalam seminggu, yaitu Selasa, Rabu, Sabtu, Minggu, dengan jam operasional pukul 08.00–14.00,” kata Vira.


Masih menurut Vira, Disporapar menyiapkan beberapa rute City Tour yang dapat dipilih peserta dalam paket-paket wisata terjadwal. “Ada beberapa rute umum mencakup objek wisata di Sidoarjo. Diantaranya adalah Museum MPU Tantular, Perpustakaan Daerah, Pulau Lusi, Wisata Bahari Telocor, dan Candi Pari,” jelas Vira.

Vira mengungkapkan bahwa baru-baru ini, rute juga diperluas ke Candi Sumur, Kampung Lali Gedget, dan Kona Anjung, dengan rencana penambahan tujuan lain ke depannya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama