Kadis Pertanian Jatim Heru Suseno Sebut Kabupaten Jember Masuk 10 Besar Penghasil Padi Wilayah Jawa Timur

 

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Heru Suseno saat mendampingi Wamentan RI, Sudaryono, Panen Padi di Jember. (Ist)


JEMBER | inspirasiglobal.net - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Heru Suseno mengatakan Kabupaten  Jember merupakan daerah yang masuk 10 besar  penghasil padi di wilayah Jawa Timur.


Hal itu harus diapresiasi dalam upaya mempertahankan pertanian dan ketahanan pangan di Jawa Timur.


Hal itu disampaikannya saat berkunjung dan panen padi ke Jember mendampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono di Desa Sukomakmur, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jumat (11/7/2025).   


Menurut Heru, optimalisasi lahan pertanian yang saat ini dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jember, agar terus ditingkatkan, apalagi saat ini Kabupaten Jember masuk 10 besar penghasil padi terbanyak di Jawa Timur.


“Jember masuk kategori 10 kabupaten penghasil padi terbanyak di Jawa Timur, dan kami berharap capaian ini bisa tetap di pertahankan, sehingga ketahanan pangan tetap terjaga,” ujar Heru saat mendampingi Wamentan. 


Heru juga menyatakan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Jember dalam mendukung ketahanan pangan nasional, selain lahan yang subur. Potensi Kabupaten Jember sangat besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional, mudah-mudahan dapat meningkatkan produktivitas pangan.


 “Apalagi Jawa Timur merupakan salah satu lumbung pangan utama di Indonesia, terutama dalam komoditas beras, jagung, tembakau dan juga gula,” papar Heru.



Dalam kunjungannya ke Jember, Heru Suseno bersama rombongan forkopimda dan Wamentan RI, juga berdialog dengan petani padi dan petani kopi.


Dalam kunjungan tersebut, Heru Suseno dan Bupati Jember beserta jajaran forkopimda menuju lokasi pertemuan dan panen padi bersama di kelompok Tani Tirto Bakti II di Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung.


Dalam kunjungannya, Wamentan beserya jajaran Forkopimda didanbut hangat para petani.


Kunjungan selanjutnya menuju lokasi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao yang masih berlokasi di Kecamatan Ajung. Wamen Pertanian menyampaikan komitmennya untuk mendukung petani setempat. 


Seiring dan selaras, dukungan penuh juga disampaikan oleh Bupati Jember untuk mendukung produktivitas hasil pertanian.


Kunjungan dilanjutkan setelah sholat Jumat ke lokasi acara Apel kebangsaan Sholawat Tani di lapangan Desa Mangaran Kecamatan Ajung. 


Momen yang ramai dengan khalayak, dalam acara ini baik Wamen Pertanian dan Bupati Jember menegaskan dukungannya terhadap peningkatan produktivitas pertanian setempat.


Lokasi BIN Cigar menjadi tempat kunjungan selanjutnya. Tour keliling Pabrik yang di dampingi Owner BIN Cigar meninjau lokasi pabrik pembuatan cerutu.


BIN Cigar adalah salah satu pabrik cerutu Indonesia yang berada di Jember dengan menggunakan bibit tembakau yang ditanam di Jember.


Wamentan Sudaryono, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa ada dua langkah strategis yang dianggap ideal untuk meningkatkan hasil panen padi petani di Kabupaten Jember, yakni tersedianya bibit unggul dan pupuk yang memadai bagi para petani, sehingga petani tidak kesulitaan dalam mengolah lahan pertaniaannya.


“Untuk meningkatkan hasil panen di Kabupaten Jember, ada 2 hal yang harus terpenuhi, yakni bibit padi yang unggul, serta ketersediaan pupuk, dan Alhamdulillah petani di Jember saat ini sudah tidak lagi kesulitan pupuk, benar apa tidak,” ujar Wamentan, Sudaryono diiringi riuh  tepuk tangan.



Rangkaian kunjungan kerja Wamen Pertanian ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pembangunan pertanian yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan petani.(met)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama