Percantik Kantor Desa, Pemdes Pagerwojo Bangun Pagar Gaya Majapahitan

.



Sidoarjo - inspirasiGlobal.net - Pemerintah Desa (Pemdes) Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo terus berbenah dengan mempercantik kantor balai desanya dengan memagar keliling kantor desa.


Yang menarik dari desain pagar balai desa ini dengan gaya Kerajaan Majapahit, yakni di hiasi dua buah gapura lengkap dengan ukiran serta memakai bahan batu bata presisi berwarna merah bata, "Hal itu untuk mendukung wisata religi dan memberikan kenyamanan pelayanan kepada masyarakatnya." Ujar Anwar Kasi Perencanaan Desa Pagerwojo, Senin (2/6).


Pemagaran kantor desa meter tersebut menggunakan sumber anggaran APBDes  (2025, Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan Pemdes Pagerwojo.


Lebih dari itu juga dipaparkan dibangunkan pagar baru tersebut karena pagar yang lama sudah rapuh dan perlu di bangun yang lebih kokoh dan ada nilai budaya kearifan lokal juga sebagai penopang wahana wisata religius.


Sementara itu Nanang Solihudin Sekdes Pagerwojo juga menambahkan pembangunan pagar Kantor Balai Desa Pagerwojo ini dilakukan, salah satu tujuannya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sekaligus menata lingkungan kantor desa agar terlihat asri dan nyaman dengan membangun  citra kearifan lokal bergaya Kerajaan Majapahit, "Ini pun sebagai wujud dalam mewujudkan kantor desa yang repsentatif."ujarnya.


Menurutnya, pemugaran bukan hanya mengganti pagar lama yang sudah rusak saja, melainkan membuat bangunan pagar baru yang kuat dan gagah dengan material bata presisi  yang tahan lama.


Lebih dari itu juga ada kesan uri uri budaya jaman kerajaan  sebagai simbol pemerintahan yang juga sebagai akses keluar masuk untuk berbagai aktivitas perangkat desa maupun masyarakat dalam menjalankan pelayanan roda pemerintahan desa.


"Alhamdulillah prose,s pembangunan pagar sudah selesai dengan baik dan tepat waktu,  hasil pembangunanya juga  maksimal dan pemanfaatannya dapat dirasakan masyarakat,” tutupnya(Gus).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama