![]() |
Kades Pagerngumbuk Abdul Malik Memimpin Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih. |
Sidoarjo - InspirasiGlobal.net - Pemerintah Desa Pagerngumbuk Kecamatan Wonoayu telah menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Senin (12/5).
Bertempat di Balai Desa Pagerngumbuk Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Pagerngumbuk Abdul Malik
Dalam giat Musdesus ini dihadiri Kepala Desa, Kasipem dan Kasi trantib Kecamatan Wonoayu, Ketua PKK, Babinsa/Bhabinkamtibmas, Tim Pendamping Kecamatan Wonoayu dan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan para calon pengurus Koperasi Merah Putih.
![]() |
Foto Kepala Desa Pagerngumbuk |
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pagerngumbuk Abdul Malik menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan bentuk tindak lanjut dari program nasional yang di instruksikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang juga seperti yang di tayangkan dalam video dalam rapat Musdesus.
“Pembentukan koperasi ini telah menjadi agenda desa, sesuai arahan pemerintah pusat dan bapak bupati kita serta dinas terkait, hari ini kami melaksanakan Musyawarah Desa,” ujar Abdul Malik.
Para peserta rapat Musdesus Pembentukan Koperasi Merah putih, mengikuti dengan seksama dan tertib.
Masih dalam kesempatan yang sama Kasi Trantib Kecamatan Wonoayu, Bapak Pamuji juga memberikan arahan terkait Koperasi Merah Putih,
Ia mengatakan Program ini wajib dan secara nasional, dibentuk bertujuan memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi, serta menjadikan desa sebagai pilar pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Koperasi Merah Putih nantinya akan menyediakan layanan yang berujung demi mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa, seperti gerai ekonomi seperti penyediaan, simpan pinjam atau yang potensi kearifan desa lainnya.
![]() |
Foto Narasumber Dari Pemerintahan Desa Kabupaten Sidoarjo |
Sementara itu perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Desa (PMD), Ana Musyarifah juga memberikan pengarahan terkait Koperasi Desa Merah Putih, Ana menyebutkan bahwasanya terbentuknya koperasi ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Ia menambahkan, "Kami memberikan apresiasi, atas semangat warga desa dalam Musdesus bisa digelar dan tata cara perekrutan pengurus koperasi telah diatur secara rinci sesuai pedoman yang ditetapkan." Ungkapnya lagi.
Di Kecamatan Wonoayu agenda Musdesus pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar mulai 7 Mei hingga 16 Mei sedikitnya ada 22 desa yang ditargetkan membentuk koperasi sebelum jatuh hari koperasi nasional yang merupakan instruksi langsung dari pemerintah pusat. (MET)
Posting Komentar