Nelayan Sidoarjo Dihimbau Tangkap Ikan Dengan Cara Ramah Lingkungan

 


Sidoarjo -inspirasiglobal.net - Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo melalui Bidang Perikanan Tangkap, mengimbau masyarakat nelayan untuk menangkap ikan dengan cara yang ramah lingkungan sebab hal ini dipandang sangat perlu untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan.

"Hal ini dapat dilakukan para nelayan dengan menggunakan alat tangkap ikan yang selektif, seperti pancing atau jaring insang serta tidak menangkap benih ikan dan menghindari penggunaan bom ikan atau bahan kimia yang merusak lingkungan. " Ujar Ir. Fesana Eradiaty, MMA, Pengelolah produksi Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Sidoarjo, Senin (5/5).


Terkait gagasan ini lebih lanjut Ir. Fesana Eradiaty mempunyai tujuan agar masyarakat nelayan ikut menjaga kawasan sumber daya habitat dan ekosistem pantai dan laut Sidoarjo yang terbentang di selat Madura tidak rusak, "Karena area perikanan tangkap kita bukan hasil perikanan laut dalam dan perikanan hasil tangkapannya diperebutkan  oleh 4 kawasan yakni nelayan  kawasan Sidoarjo, Surabaya, Madura dan Pasuruan." Tuturnya.


Lebih dari itu agar tidak terjadi penangkapan ikan yang merusak habitat laut, kami libatkan kelompok nelayan

yang tergabung dalam wadah kelompok masyarakat Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) adalah kelompok masyarakat yang dibentuk untuk membantu pemerintah dalam mengawasi sumber daya kelautan dan perikanan di wilayahnya. "Mereka berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan perikanan, seperti dengan melaporkan pelanggaran, membantu sosialisasi, dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam praktik perikanan yang baik." Ungkapnya lagi.


Ir. Fesana Eradiaty juga memaparkan bahwa aksi kesadaran perubahan perilaku ramah lingkungan setiap tahun semakin meningkat dimana tahun ini, sudah tidak terjadi penangkapan ikan dengan menggunakan peledak bondet,  maupun penggunaan jaring cantrang.


Jaring ini jadi salah satu jenis alat tangkap ikan yang dilarang penggunaannya karena merusak biota laut. " Oleh sebab itu nelayan Sidoarjo diminta untuk beralih ke alat tangkap yang lebih selektif dan tidak merusak kelestarian lingkungan" tutup Ir. Fesana Eradiaty. ( MET)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama