Musrenbang RPJMD Komitmen Jadikan Sidoarjo Kota Metropolitan Inklusif.

 

Musrenanang RPJMD Kabupaten Sidoarjo 2025/2029


 Sidoarjo - inspirasiglobal.net - Pemkab Sidoarjo menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten  Sidoarjo Tahun 2025, bertempat di Pendopo Kabupaten, Rabu (31/4).

Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.


Kegiatan yang di Hadiri Bupati Sidoarjo berserta jajaran perangkat daerah, Kepala BAPPEDA Sidoarjo, Dr.Heri Susanto SH MH, Kepala DPRD Sidoarjo H Abdilah Nasih semakin menambah semaraknya kegiatan.


Dalam kesempatan pembukaan Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan, betapa pentingnya menggali potensi daerah untuk kemajuan bersama. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat untuk bersinergi dalam membangun Sidoarjo lewat RPJMD ini.

"Bersama dukungan masyarakat dan stakeholder dalam membangun Sidoarjo menjadi kota metropolitan yang inklusif dan berdaya saing," ucapnya.


Menurutnya, RPJMD memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Karena akan menjadi pedoman utama dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta tolok ukur keberhasilan pembangunan.

Dalam menyusun visi dan misi, Pemkab Sidoarjo mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2022. Regulasi tersebut mengatur tentang tata ruang kawasan strategis nasional, termasuk wilayah aglomerasi Gerbangkertosusila yang mencakup Sidoarjo.


Lebih dari itu vidi utama Sidoarjo adalah menata desa dan membangun kota. Konsep tersebut menekankan keseimbangan antara pembangunan perdesaan dan perkotaan agar saling berkesinambungan.


"Sidoarjo akan menjadi kota metropolitan inklusif diharapkan dapat memberikan jaminan kesetaraan bagi seluruh golongan masyarakat. Karenanya keamanan, kenyamanan dan keadilan sosial akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan," ujarnya.

Subandi menargetkan peningkatan daya saing dengan optimalisasi pengelolaan sumber daya. Dengan strategi yang dinamis, Sidoarjo diharapkan mampu menjadi daerah yang unggul dalam berbagai sektor ekonomi.


Sementara itu Kepala BAPEDA Sidoarjo Dr. Heri Susanto SH. MH mengatakan dalam rapat Musrenbang tersebut bagaimana ada fokus infestasi indek ekonomi, bagaimana cara mewujudkan ekonomi hijau bagaimana ada keterlibatan masyarakat industri dengan adanya daur ulang dan ada produk simultan seperti CSR untuk aktif partispasi  dalam pembangunan. "Contoh saat ini yang sudah dilakukan dan perlu di kembangkan lagi ada perlindungan jaminan sosial untuk RT, dan warga kurang mampu" ujarnya. Met

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama