![]() |
Foto: Tari Calo Narang lPK Dari Prodi Angkasa Nusantara Indonesia |
Sidoarjo - inspirasiglobal.net- Usai hearing atau gelar pendapat antara Komisi D DPRD Sidoarjo dengan penyelenggara pendidikan non formal yang tergabung dalam Himpunan DPC Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kabupaten Sidoarjo.
Kepala bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Aris Edy Nugroho, SE menegaskan bahwa peranan pendidikan non-formal tidak kalah pentingnya jika dibandikan dengan pendidikan formal, kedua hal ini bukan untuk diperbandingkan melainkan dua hal yang harusnya dapat berjalan secara bersamaan dan bersinergi untuk saling meningkatkan mutu pendidikan dalam mencetak generasi penerus bangsa.
Penyelenggaraan pendidikan non-formal ini dirasa sangat penting terlebih pada sisi penguatan keterampilan dan keberadaanya tidak dapat dipandang sebelah mata, dikarenakan penyelenggaraan pendidikan non-formal tertera dengan sangat jelas diamanatkan pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Th 2003 bahwa Pendidikan non-formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
Senada hal tersebut Ditambahkan oleh Kadinas Tenaga Kerja, Ainun Amaliyah bahwa yang terpenting kesiapan tenaga kerja lulusan LPK Angkasa Nusantara harus mempunyai kopensi yang siap kerja bukan siap latih.
Sementara Ketua HIPKI Kabupaten Sidoarjo (Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia) Yeni Muryati, SE, menunjukan Apresiasi yang sangat luar biasa terhadap LKP Angkasa Nusantara dalam penyelenggaraan program kecakapan kerja (PKK) yang sekaligus menjadi mandat atau amanah khusus untuk lembaga penyelenggara LKP.
Secara secara aktual belum banyak LKP yang dapat menembus program siap kerja yang di akui oleh Kemendikbud ristek juga di akui DPRD Kabupaten Sidoarjo sebagai lembaga mumpuni yang mencetak tenaga trampil siap kerja berkualitas. "Ini merupakan salah satu prestasi yang perlu diapresiasi dan terlebih dapat menjadikan inspirasi bagi LKP lain di Sidoarjo." Papar Muryati, saat ditemui Inspirasi Global, Kamis (21/2).
Pada kesempatan yang sama Direktur utama LPK Angkasa Nusantara Indonesia Sirojul Munir menjelaskan dengan adanya haring ini pemerintah bisa mendukung bahwa LPK Angkasa Nusantara bergerak dibidang penyaluran kerja yang membuka Prodi Pramugari-pramugara, Staff bandara ( Ground Staff) dan Aviation Security (AVSEC), bisa membuat program pemerintah di bidang kesiapan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran, dengan prosedur yang legal. ( Met)
Posting Komentar