![]() |
Foto Bersama Peserta Pelatihan Menjahit |
Sidoarjo - inspirasiglobal.net- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo telah menggelar pelatihan menjahit dan barista yang dananya bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 2024. Sasaran pelatihan ini diikuti oleh puluhan perempuan dan laki-laki yang ada di sekitar pabrik rokok, masyarakat biasa dan buruh pabrik rokok. Mereka terdiri dari perwakilan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tanggulangin, Jabon dan Kecamatan Candi.
"Karena dari tiga kecamatan tersebut sebagai sentra pabrik rokok yang ada di Kabupaten Sidoarjo," tandas Angga Setiawan bidang Pelatihan dan Produksifitas Tenaga Kerja ( Lattas) Disnaker Sidoarjo, Rabu(4/9).
Mereka diberi pelatihan jahit menjahit selama 20 hari, dengan jumlah 16 orang pada setiap kelasnya.
![]() |
Foto Bersama Pelatihan Barista |
Diharapkan peserta pelatihan itu nantinya memiliki soft skill sebagai bekal mencari pekerjaan atau membuka lapangan usaha sendiri.
Selain memperoleh soft skill, para peserta juga bakal memperoleh sertifikat dari sertifikat profesi itu akan menjadi nilai tambah dalam bersaing mendapatkan pekerjaan.
Ditambahkan pula, selain pelatihan jahit menjahit ini juga di adakan pelatihan tenaga kerja profesi barista.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam pengolahan kopi dan minuman berbahan kopi.
Kreativitas pengetahuan pengolahan minuman adalah kunci untuk ini meraih kesuksesan.
![]() |
Pelatihan Pastri |
Harapan bidang Lattas Disnaker ini agar peserta setelah menjalani pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun usaha baru yang produktif dan mampu menyerap tenaga kerja.
Dengan demikian, pemerintah bisa bersama-sama mengurangi pengangguran di Sidoarjo. ( Hdk) hik)
Posting Komentar