![]() |
Forkopinka Balongbendo |
Sidoarjo - inspirasiglonal.net - Kabupaten Sidoarjo semakin kaya dengan seni budaya. Kesenian Wayang Kulit Gagrak Porongan, menjadi Seni Budaya wayang kulit asli Sidoarjo. Untuk itu Pemerintah Kabupten Sidoarjo gencar mempromosikannya melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan bersama dengan Perhimpunan Dalang Wayang Gagrak Porongan. Di sejumlah desa, Wayang Kulit Gagrak Potongan digelar di 12 desa pertunjukan untuk masyarakat Sidoarjo.
Pagelaran Wayang Kulit Gagrak Porongan digelar di Desa Kedungsukodani Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (3/8/2024) malam. Dalang Ki Hadiyomo dalam lakon Anoman Tambah Umut. Ki Hadiyono mampu menghibur masyarakat yang menyaksikan kesenian tradisional asli Kota Didoarjo itu.
Camat Balongbendo hadir bersama warga,Forkopinka dan pegiat seni, bersama dalam menyaksikan pagelaran wayang semalam suntuk. Dia kagum dengan kesenian wayang kulit Gagrak Porongan yang sudah menjadi budaya Sidoarjo. Apalagi, banyak nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.
"Masyarakat bisa lebih mencintai kesenian wayang kulit ini karena budaya khas Sidoarjo sendiri. Ujar Farkhan dalam sambutannya Setelah membuka Kesenian wayang kulit ini. kaya akan nilai-nilai kearifan lokal. Itu sesuai karakter bangsa kita. Untuk itu, seharusnya kita lestarikan agar tidak tergerus jaman," ujarnya.
Kepala Desa Kedung Sukodani Ahmad Jumhari dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan yang memberikan pagelaran wayang kulit ini di desa kami Kedung Sukodanidari rangkai 12 titik atau desa . Yang mestinya akan di selenggarakan di Balai Desa Namum di minta oleh warga Dusun Kedung mojo lor dalam rangka peresmian balai RW 4.
Jumhari berharap masyarakat bisa meneladani dan melestarikan. Seni Wayang kulit Gagrak Porongan ini. Sementara pertunjukan kesenian budaya semacam ini dapat lebih disemarakkan lagi. Budaya asli tidak akan pernah hilang di tengah-tengah arus globalisasi. Bahkan, budaya nusantara akan semakin tinggi nilainya. Termasuk, Wayang Kulit Gagrak Porongan di Sidoarjo. Kata Jumhari. (Met).
Posting Komentar